Perubahan
paradigma pendidikan yang terjadi saat ini mengarah pada terciptanya proses transfering
knowledge yang tidak hanya berasal dari para guru saja, tetapi siswa harus
diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk dapat mengakses berbagai sumber
pengetahuan baik yang berada di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Dengan
memberi kesempatan tersebut, berarti sekolah telah menjembatani siswa
untuk menanamkan konsep belajar seumur hidup (long live education). Hal ini akan sangat membantu mereka untuk menguasai
pengetahuan dengan baik, bahkan mengarahkan mereka pada suatu kemampuan (skill)
tertentu sesuai minat dan bakat masing-masing.
Perubahan
iklim sekolah seperti yang dicita-citakan tersebut hanya akan terwujud apabila
sekolah memberikan dukungan penuh terhadap program penyediaan dan pengembangan
berbagai sumber-sumber belajar yang sangat dibutuhkan baik oleh para siswa
maupun para guru, yakni melalui perpustakaan sekolah. Salah satu hal paling
penting yang harus diperhatikan oleh setiap sekolah adalah tersedianya
perpustakaan yang representatif yang dilengkapi dengan berbagai sumber belajar
dengan jumlah dan variasi yang memadai, sesuai dengan kebutuhan guru dan para
siswa.
Jika suatu
sekolah berharap untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami pelajaran
dengan perubahan sistem pengajaran dan pembelajaran yang saat ini berlaku,
perpustakaan sekolah sesungguhnya mampu menjadi model yang dapat membimbing
perubahan yang efektif. Melalui program-program yang dijalankannya secara
rutin, perpustakaan sekolah akan mampu menjadi penggerak dalam membantu
menjadikan proses belajar sebagai suatu hal yang menyenangkan bagi setiap siswa
sehingga timbul keinginan mereka untuk terus bereksplorasi dan menggali ilmu
pengetahuan. Hal tersebut akan menjadi pengalaman belajar yang berarti dan pada
gilirannya akan dapat meningkatkan
prestasi akademik para siswa.
Kesadaran
akan pentingnya perpustakaan pada setiap sekolah dan ketrampilan penggunaan
perpustakaan bagi setiap pemakai perpustakaan harus terintegrasi dalam sistem
pendidikan. Oleh karena itu, semua program perpustakaan sekolah harus
dipusatkan pada proses belajar-mengajar. Untuk itu dibutuhkan keberadaan
perpustakaan sekolah yang baik, yang dilengkapi dengan berbagai macam sumber
belajar baik tercetak maupun non cetak, dan dikelola oleh seorang petugas
(pustakawan) yang terlatih.
Menurut guideline
perpustakaan sekolah yang ditetapkan oleh International Federation of
Library Associations (IFLA), ada beberapa
komponen yang penting dalam mewujudkan perpustakaan sekolah yang
efektif, seperti: tersedianya sumber-sumber (bahan bacaan cetak maupun
digital), terselenggaranya organisasi perpustakaan dengan baik, tersedianya
tenaga perpustakaan yang terampil, terlaksananya penggunaan perpustakaan,
terlaksananya promosi perpustakaan, tersedianya tempat yang cukup memadai untuk
menempatkan segala macam format koleksi perpustakaan seperti buku, surat kabar,
majalah, bahan audio visual, dan lain lain.
SMA Negeri 47
Jakarta sebagai salah satu sekolah unggulan propinsi DKI Jakarta saat ini telah memiliki sebuah
perpustakaan. Pada awalnya kondisi
perpustakaan SMA Negeri 47 Jakarta seperti gudang penyimpanan buku-buku paket
dan lay out ruangan tidak menarik minat siswa untuk datang ke
perpustakaan. Sebagai langkah awal maka pembenahan pertama dilakukan dengan
merubah tata ruang (lay out) dan menambah perlengkapan dan perabot
perpustakaan. Untuk memudahkan pelayanan maka
dibuatkan perjanjian dengan Perpustakaan Universitas Indonesia dan Pusat Ilmu
Komputer Universitas Indonesia dalam pengadaan software sistem otomasi dan
digitalisasi perpustakaan berbasis web yang diberinama LONTAR.
Pembenahan
tahap ini menghasilkan perubahan yang signifikan. Perpustakaan menjadi tempat
yang nyaman untuk dikunjungi. Masyarakat sekolah, baik siswa maupun guru sangat
antusias untuk berkunjung ke perpustakaan. Pembenahan demi pembenahan
terus dilanjutkan ke tahap yang lebih
berkualitas. Penambahan kualitas isi bahan bacaan baik cetak, elektronik maupun
audio/ video dilakukanl.
Penggunaan LONTAR yang tadinya
hanya bisa dipublikasikan di
lingkungan sekolah saja, kini dapat diakses melalu, ID Doman:
www.perpustakaan47.sch.id
Dengan adanya
web perpustakaan SMAN 47 Jakarta, pengelola perpustakaan SMA Negeri 47 Jakarta
memberi ruang bagi kami siswa dan guru untuk mengapresikan gagasannya berupa
artikel, cerpen dan apresiasi gambar. Melalui web perpustakaan,
siswa dan guru dan pengungjung web bisa melihat katalog on line (OPAC) koleksi
perpustakaan SMAN 47 Jakarta. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa mengunduh
(download) koleksi digital yang dimiliki perpustakaan SMAN 47 Jakarta dengan
terlebih dahulu login anggota. Untuk melihat perkembangan perpustakaan SMAN 47
Jakarta saat ini, bisa dilihat dalam dokumentasi foto-foto yang ada di bawah
ini.
tampak depan (rak koleksi buku)
Meja baca panjang (untuk belajar dengan guru,dll)
Ruang multimedia (ada tv dan dvd player)
Meja baca oshin (lesehan)
meja baca bersekat (standar meja baca perpustakaan sekolah)
Komputer 6 buah untuk sarana akses internet
Komputer server IBM M 3 3600 / 2 terra
Dan banyak lagi fasilitas lain yang tidak sempat di publikasikan karena terbatasnya ruang blog ini, singkatannya, selama 3 tahun ini perpustakaan SMA Negeri 47 Jakarta mengalami perkembangan peaisat. Sehingga, sekarang ini perpustakaan SMA Negeri 47 dapat di akses melalui internet dengan ID doman www.perpustakaan47.sch.id.
Sekarang ini kami sedang meningkatkan konten (kualitas isi bahan koleksi) dan idealnya adalah sebuah bahan ajar yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar sedianya ada di perpustakaan. Dan koleksi kumpulan soal, baik soal UN, UTS, UAS, Ulangan Harian akan kami buat kan sorftcopynya untuk dapat di download untuk belajar siswa. Dan kami juga sedang memperbanyak koleksi buku elektronik, film pembelajaran untuk dapat dimanfaatkan. Semata-mata kami lakukan untuk menciptakan layanan prima...